Bagaimanacara kerja kamera DSLR. Secara keseluruhan proses kerja kamera DSLR terjadi sangat singkat, namun demi gampangnya coba kita pisah menjadi 3 tahap: Saat kita mengintip di lobang viewfinder dibelakang kamera, apapaun yang kelihatan disitu adalah apa yang kan menjadi hasil akhir foto. Pantulan cahaya dari obyek foto masuk melewati lensa

Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan kita. Anda bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih dramatis. Intinya disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario ini. Untuk cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar sama. Berikut cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorless Pertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih pastinya. Matikan kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa anda. Siapkan lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk. Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon. Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon. Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga tentunya. Itu dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat.

Kameraini akan menjadi penantang yang kuat bagi kamera-kamera mirrorless lainnya. Samsung juga memperkenalkan sistem 3D mereka, meski bukan yang pertama, karena Panasonic pernah juga release lensa 3D untuk MFT, tetapi lensa dari Samsung ini dengan focal 45mm/f1.8 memiliki swicth 2D dan 3D.
Acabou de adquirir uma câmera do tipo DSLR e está com dúvidas na hora de acoplar, desacoplar e armazenar corretamente suas lentes? Acompanhe, então, este tutorial com o passo a passo de como manusear sua objetiva com segurança e, assim, manter o bom funcionamento do seu equipamento por mais tempo. Para esta demonstração, utilizamos a câmera modelo Canon T3i e a lente Canon 18-55mm objetiva mais comum em kits de fotografia. Modelo utilizado Canon T3i e a lente Canon 18-55mm Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo No momento em que você compra sua câmera, sua lente vem desencaixada do corpo e é você quem precisa montar. Abaixo, veja que existe um quadrado branco tanto na baioneta tipo de “rosca” utilizada para unir os dois lados da lente, quanto no aro prateado do corpo da câmera. Lembrando tenha certeza de que o equipamento está desligado antes de realizar a troca, isso evita que o circuito elétrico existente entre lente e câmera seja danificado. Observe os pontos brancos na hora de encaixar sua lente Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo Mantenha ambos os quadrados na mesma direção e perceba que a sua objetiva vai encaixar suavemente no corpo da máquina. Com isso, faça um movimento curto sentido horário até ouvir um clique. Seja cuidadoso. Nunca force a entrada, esses equipamentos são sensíveis e quebram com facilidade. Download grátis do app do TechTudo receba dicas e notícias de tecnologia no Android ou iPhone É importante lembrar que nas câmeras Nikon o procedimento é o mesmo para a acoplagem, com a única diferença que o símbolo é uma bolinha branca. Veja O procedimento de encaixe para a Nikon é o mesmo. Veja a marca branca. Foto Reprodução/Nikon — Foto TechTudo Para retirar sua lente com segurança da câmera, observe que do lado direito da máquina Nikon/Canon existe um botão em formato de meia lua bem próximo à objetiva. Basta pressioná-lo enquanto começa a girar a lente para o sentido anti-horário. Lembre-se, não puxe ou force o movimento e faça a troca sempre com a máquina desligada. Pressione o botão na parte lateral direita da câmera para desencaixar sua lente Foto Reprodução/Nikon — Foto TechTudo Como armazenar sua lente Equipamentos fotográficos, como um todo, pedem um cuidado especial em sua utilização e armazenamento. Entretanto, a lente é, sem dúvida, a parte mais frágil e mais cara de sua câmera. Uma boa maneira de guardar suas objetivas em segurança é mantê-las sempre com a capa de proteção traseira e frontal quando não estiver utilizando, guardá-las em recipiente com boa vedação vidro ou plástico, com luz, longe da umidade e se possível com bolsinhas de sílica anti-mofo e anti-fungos dentro do recipiente. Apenas substitua-os quando estiverem úmidos. Acredite, os fungos podem destruir sua lente caso consigam chegar até elas. Caso utilize bolsas para fotografia, procure manter todos os equipamentos devidamente separados e de tempos em tempos coloque a bolsa para pegar um pouco de sol. Isso vai ajudar a manter os seres indesejados longe de suas lentes. Problemas como esses são mais recorrentes em equipamentos que não usamos com muita frequência. Então, vale sempre tirar eles do armário de vez em quando e utilizá-los, nem que seja dentro de casa. Caso utilize bolsa para guardar seu equipamento, procure manter tudo devidamente separado Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo Cuidados na hora de trocar a lente e limpeza Ao realizar a troca da objetiva em ambientes externos, procure, se possível, fazer em lugares em que não haja muito vento, areia e água. Seja o mais breve possível. Pelo fato da câmera ter muitos compartimentos elétricos, o magnetismo gerado acaba atraindo mais sujeira na junção entre as duas partes, o que pode causar manchas em suas fotos. Portanto, saia de casa levando apenas os equipamentos que for utilizar. Para limpeza das lentes, evite usar qualquer tecido, álcool ou água. Eles podem acabar estragando seu equipamento ao invés de mantê-lo. Use kits próprios para fotografia. Borrifadores de ar, pincéis especiais, solução para limpeza de lentes e lenços de papel e microfibra são facilmente encontrados para venda na internet ou em lojas especializadas. Caso tenha dúvida na hora de comprar, escolha o kit da própria marca de sua câmera. Pode ser um pouco mais caro, mas é sempre mais garantido. Não fique neurótico em querer limpar o equipamento a cada utilização ou se está seguindo tudo de maneira perfeita. Lembre-se o mais importante é se aventurar, curtir seu equipamento e clicar suas recordações.
Caramerawat kamera mirrorless. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera. Iklim tropis di Indonesia mampu menyebabkan jamur pada lensa kamera mirrorless anda. Oleh karena itu anda perlu memberi perhatian pada suhu tempat penyimpanan kamera mirrorless. Perhatikan panduan penyimpanan yang terdapat pada buku petunjuk. Kamera digital single-lens reflex DSLR dan mirrorless dapat menghasilkan foto-foto menakjubkan. Syaratnya, selain dapat mengoperasikan dengan baik, kita harus mau merawat perangkat ini dengan cermat. Ada beberapa langkah mudah merawat DSLR dan kamera mirrorless. Pertama, kamu perlu membaca buku panduannya terlebih dulu. Biasakan untuk membaca dan mempelajari buku panduan manual book saat pertama kali menggunakan produk baru, termasuk kamera digital. Kedua, jaga suhu dan kelembaban DSLR. Tidak sedikit kamera rusak lantaran jamur. Untuk itu, jaga kelembaban udara, di antaranya melengkapi tas kamera dengan silica gel. Bila dana cukup, belilah dry cabinet untuk menyimpan kamera dan perlengkapan fotografi lainnya. Ketiga, biasakan membawa kamera DSLR kamu dengan tas khusus. Saat hendak membawa kamera bepergian, gunakanlah tas anti-air atau tas khusus kamera guna menghindari hal-hal tidak diinginkan, seperti kehujanan atau terbentur. Keempat, berhati-hatilah saat memasang lensa DSLR. Kamu wajib berhati-hati saat memasang atau melepas lensa dari bodi kamera agar debu tidak mudah masuk dan menempel pada sensor. Saat ingin mengganti lensa, upayakan dilakukan di dalam ruangan, dan arahkan bodi kamera ke bawah. Kelima, aktifkan fitur pembersih sensor. Untuk membantu menghindari risiko melekatnya debu pada bidang sensor, aktifkan fitur pembersih sensor sensor cleaning. Lengkapi pula perlengkapan fotografi kamu dengan cairan pembersih lensa, blower, tisu lensa, dan lenspen. Keenam, usahakan menghindarkan kamera DSLR dari paparan langsung sinar matahari. Hindari meletakkan atau menyimpan kamera di bawah terpaan sinar matahari langsung dalam waktu lama, atau di dalam mobil ketika udara panas karena dapat memicu rusaknya sensor. Keenam, lepaskan baterai. Jika kamera DSLR tidak ingin digunakan dalam waktu lama, simpan perangkat ini di tempat khusus. Lepaskan pula baterai dari bodi agar daya listrik tidak “bocor”. Baca juga Light Painting, Teknik Unik Fotografi yang Menarik dan Menantang JikaAnda baru saja membeli kamera dengan lensa yang dapat diganti untuk pertama kalinya, Anda mungkin sudah memikirkan lensa apa yang akan ditambahkan ke tas Anda. Sekeren kamera DSLR atau mirrorless baru Anda sekarang, itu tidak akan mencapai potensi sebenarnya sampai Anda menyelam jauh ke dalam dunia lensa. Ini adalah fakta yang agak menyedihkan bahwa
Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorlessPertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk.Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon.Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon.Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat. Home » DSLR » Cara Mengganti Lensa DSLR/Mirrorless
10Rekomendasi kamera mirrorless terbaik untuk pemula. Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk kamera mirrorless terbaik untuk pemula yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Lensa Kamera mirrorless sebenarnya telah beredar di pasaran sejak puluhan tahun silam, tapi baru benar-benar dilirik oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Banyak fotografer profesional telah memanfaatkan kamera DSLR sebagai senjata utamanya, namun kini tak sedikit yang sudah membekali peralatan tempurnya dengan kamera mirrorless tentunya dengan pertimbangan tertentu. Kamera mirrorless pada umumnya lebih ringan dan kecil ketimbang kamera DSLR. Selain itu, kamera mirrorless juga terbilang tidak berisik dan lebih praktis, sehingga cocok digunakan oleh banyak pengguna dari berbagai kalangan. Sebelum membeli kamera mirrorless, perlu diingat apa saja kebutuhannya. Sama seperti kamera DSLR, kamera mirrorless juga memiliki macam macam lensa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan si pengguna. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ketajaman, distorsi, kecepatan dan tentu saja, isi dompet Anda. Berikut ini tips memilih lensa untuk kamera Memilih Lensa MirrorlessPerhatikan KebutuhanJika diringkas, setidaknya ada tiga kategori kamera mirrorless konsumen, prosumer dan profesional. Kamera profesional di sini tak lantas menjamin penggunanya bakal memiliki hasil yang profesional, namun lebih memiliki arti bahwa kamera tersebut dibuat untuk kebutuhan seorang fotografer profesional pun tetap harus cermat dalam memilih lensa yang tepat. Ini bergantung pada kebutuhannya. Ingat, lensa menjadi penentu seperti apa foto Anda akan didapat, baik secara visual, ketajaman atau warna dan bokeh. Pada dasarnya, tidak ada lensa ideal, yang artinya tidak ada satu lensa yang cocok untuk semua apa kebutuhan Anda ketika hendak memilih lensa untuk kamera mirrorless. Jangan sampai Anda memilih lensa macro untuk penggunaan wide-angle. Anda harus memperhatikan jenis lensa yang cocok untuk kebutuhan portrait, jarak dekat atau jarak jauh. Kalau tidak mau repot, Anda bisa memilih lensa all-round atau satu lensa kit untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk acara Objek Jarak JauhJika Anda lebih sering memotret objek yang berada di kejauhan, maka Anda wajib menggunakan lensa telephoto zoom atau bisa disingkat lensa tele. Umumnya, lensa pada kategori ini memiliki ekuivalensi focal length antara 24mm - 200mm pada sensor full rame 35mm. Kelebihannya, Anda bisa menggunakan lensa ini untuk lebih dari satu ini, banyak lensa tele telah dirancang untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang memadai seperti autofokus lebih cepat, stabilisasi gambar lebih baik dan masih banyak lagi. Lensa tele memiliki panjang fokus lebih tinggi. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh terkecoh dalam membawa nilai panjang fokus focal length awal yang lebih Kegiatan Sehari-hariUntuk memotret pemandangan, wajah, dan potret kegiatan sehari-hari lainnya, lensa yang cocok adalah lensa zoom standar. Lensa ini memiliki rentang focal length yang lebih sempit dibandingkan lensa tele sehingga pas digunakan untuk memotret lanskap alam maupun portrait. Anda juga harus memperhatikan besaran nilai aperture f pada lensa dan tingkat kecerahan yang nilai f di sini bisa sangat menyenangkan dan menentukan hasil akhir. Anda bisa dengan mudah menciptakan bokeh dengan menaikturunkan f dan tingkat kecerahan. Biasanya, bokeh pada lensa zoom standar bisa didapat dengan mengatur nilai f antara f/ sampai f/ Objek Bergerak dan WildlifeJika digunakan di kamera DSLR/SLR, jenis lensa superzoom biasanya memiliki bobot berat dan ukuran yang besar. Namun, untuk kamera mirrorless, sudah cukup banyak tersedia lensa superzoom dengan bobot yang ringan dan ukuran relatif lebih kecil. Sebagai perbandingan, lensa kamera DSLR bisa mencapai 2kg, sementara beberapa lensa superzoom mirrorless tak sampai lensa superzoom biasa digunakan untuk mereka yang suka memotret objek bergerak, seperti event olahraga, di mana objeknya berupa atlet yang tengah berlarian dan lain sebagainya. Selain itu, objek-objek di alam bebas seperti satwa liar juga cocok jika diambil dengan menggunakan lensa superzoom. Untuk melawan cuaca ekstrem khususnya untuk keperluan fotografi alam, ada baiknya Anda menyiapkan lensa Fix? Kenapa Tidak?Lensa ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya terletak pada kualitas gambar yang bisa lebih baik ketimbang lensa zoom atau tele. Selain itu keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas dalam hal desain, ukuran dan nilai aperture yang lebih baik ketimbang lensa untuk kamere SLR. Kelemahannya, lensa fix tak lebih praktis daripada lensa lainnya, bahkan untuk sekelas lensa pada kamera Anda yang mendewakan bokeh sebagai standar utama kualitas foto, maka lensa fix ini adalah jagonya. Memang, lensa fokus tunggal dengan aperture sekitar f/ saja sudah cukup untuk menghasilkan foto yang bokeh, tapi kalau mau lebih baik lagi, setting lensa fix dengan f/ sangatlah membeli lensa kamera, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis objek yang ingin Anda potret, kemungkinan kondisi pencahayaan, dan tentu saja anggaran yang Anda punya. Tidak ada satu lensa yang sempurna untuk segala situasi, jadi Anda harus menyeimbangkan pro dan kontra dari berbagai pilihan dan memutuskan yang ini pedoman yang akan membantu Anda membuat keputusan penting itu, sehingga Anda menemukan lensa kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi artistic dan praktis-nya.’Focal LengthFaktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut Focal Length Lensa Type Obyek Pada Umumnya 8mm – 24mm Ultra wide angle fisheye Panorama, skyscapes, artistik 24mm – 35mm Wide angle Interiors, arsitektur, landscape 35mm – 85mm umumnya 50mm Standar Umum 85mm – 135mm Portraits, candid Foto jarak dekat 135mm – 300mm Medium telephoto Action, Close sports 300mm+ Super telephoto Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomyCrop FactorFocal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR Nikon, Canon, kamera mirrorless APSC Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm dan kamera mirrorless micro fourthird Lumix dan Olympus menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto cropping, sehingga menghasilkan gambar yang seakan diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang Juga Begini Cara Menggunakan Kamera Mirrorless Untuk Pemula Author JPC Kemang JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC Jakarta Photography Center. Toko JPC Kemang OFF-LINE store yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama JelasDSLR lebih berat dari mirrorless, karna body yang berbeda diantara kedua kamera ini. Baterai. Baterai mirroless lebih cepat habis daripada DSLR, hal ini dikarenakan faktor body DSLR yang besar sehingga memuat baterai yang lebih besar pula. Varian Lensa. Tidak seperti DSLR yang memiliki varian lensa yang banyak, mirrorless hanya memiliki Pengguna kamera mirrorless semakin menjamur karena pemakaian kamera ini sangat praktis, ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Yang paling penting lagi, kualitas foto yang dihasilkan terbilang mumpuni. Namun, karena sifat kepraktisannya tersebut tidak banyak yang memerhatikan cara merawat kamera mirrorless yang baik, sehingga kamera menjadi cepat rusak. Ini cara merawat kamera mirrorless Foto Shutterstock Inilah 9 cara merawat kamera mirrorless di bawah ini supaya tidak mudah rusak. Jika kamu adalah salah satu pengguna kamera mirrorless. Maka kamu perlu mengetahui cara merawat kamera mirrorless berikut ini. Perawatan kamera tidak boleh sembarangan. Caranya 1. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera Iklim tropis di Indonesia nyatanya membuat lensa kamera kamu mudah terkena jamur. Karenanya, kamu perlu memerhatikan suhu tempat penyimpanan kamera. Nah, saat membeli kamera, ikutilah petunjuk dalam guide book yang tersedia sebab standar suhu penyimpanan rupanya berbeda-beda. Kemudian, jangan biarkan kamera kamu terkena paparan sinar matahari secara langsung. Baca juga Mirrorless vs DSLR, Mana yang Lebih Baik? 2. Tempatkan kamera dalam dry box Tidak ada salahnya juga membeli dry box dan meletakkan kamera di dalamnya supaya kelembapan kamera tetap terjaga. Dry box sendiri bukan cuma digunakan untuk menyimpan kamera, melainkan baterai, filter, flash, juga vertical grip. Kamera bakalan lebih aman dan awet bila diletakkan di dalam dry box ini. Hindari kontak langsung dengan air Foto Shutterstock 3. Hindari kontak langsung dengan air Hati-hati bila memotret di dekat pantai karena jika lensa kamera mirrorless terkena garam laut, hal itu bisa mengakibatkan gesekan dan korosi pada lensa. Berhati-hatilah juga ketika sedang memotret, lalu tiba-tiba hujan turun. Kamu wajib banget melindungi kamera dengan cover atau case yang tahan air waterproof. Namun, memang sebaiknya kamera dihindarkan dari kontak air atau cairan apapun karena air bisa membuat komponen di dalam kamera jadi lembab. Baca juga Daftar Harga 22 Kamera Mirrorless Terbaik dari Berbagai Merek di Indonesia 4. Rutin bersihkan kamera mirrorless Rutin membersihkan kamera adalah hal yang wajib kamu lakukan. Bukan cuma bagian lensa saja yang perlu dibersihkan, tapi juga body dan sensor kamera. Banyak kok, yang menjual satu set alat pembersih kamera. Isinya 1. Cairan pembersih khusus kamera. 2. Blower untuk membersihkan partikel debu pada kamera. 3. Kain microfiber untuk membersihkan body kamera secara keseluruhan. 4. Kuas tipis untuk membersihkan sela-sela pada tombol navigasi kamera. 5. Cotton bud untuk membersihkan bagian pada kamera yang sulit dijangkau. Baca juga Ini Rekomendasi Lengkap 9 Kamera Mirrorless Terbaik dari Canon 5. Hati-hati dengan perubahan arus listrik Salah satu cara untuk memindahkan data dari kamera ke PC atau mengoperasikan kamera lewat PC, tentu kamu perlu menghubungkan kameramu secara langsung. Namun, sebelum melakukan hal itu, pastikan kamu sudah mematikan kamera sebelum baterai dan memory card dilepas. Hal ini untuk mencegah apabila ada perubahan listrik yang tiba-tiba, sebab kamera sangat rentan. Cara merawat kamera salah satunya dengan service di tempat resmi Foto Shutterstock 6. Rutin memotret Jangan anggurkan kamera mirrorless terlalu lama. Gunakanlah untuk memotret objek-objek yang kamu senangi. Kamera yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin yang kaku dan macet. Karenanya, tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu setidaknya satu kali seminggu untuk memotret. Gunakanlah juga tombol-tombol pada kamera supaya tidak macet ketika sedang digunakan. 7. Service di tempat resmi Jangan tunggu kamera rusak, baru di-service. Setidaknya, cek kondisi kamera kita secara berkala guna mencegah kerusakan-kerusakan tidak terduga yang tidak diinginkan. Perhatikan juga tempat di mana kamu men-service kamera. Sebaiknya, service di agen resmi atau tempat terpercaya. Rajin memotret ya Foto Shutterstock 8. Pasang tali kamera Tali kamera rupanya punya peranan penting. Ketika sedang memotret, kalungkan kamera di leher kamu guna mencegah kamera jatuh ketika tiba-tiba terlepas dari tangan. Atau, lilitkan tali kamera di tangan, supaya kamera lebih “terkunci” di tangan kanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih aman dalam mengambil gambar. Baca juga 7 Kamera Mirrorless Terbaik dari Panasonic 9. Gunakan tas kamera Cara merawat kamera sehingga awet yang lain adalah jika ingin membawa kamera beserta peralatan lainnya ketika sedang bepergian, taruhlah kamera di satu tas khusus. Tas khusus kamera dirancang dengan ketahanan tinggi yang berfungsi supaya kamera tetap aman jika terjadi guncangan atau benturan di perjalanan. Dalam memilih tas, perhatikan materialnya. Pilihlah yang ringan, kuat, dan juga tahan air. Sintia Astarina cARQ.
  • 21cep97xfm.pages.dev/310
  • 21cep97xfm.pages.dev/164
  • 21cep97xfm.pages.dev/88
  • 21cep97xfm.pages.dev/598
  • 21cep97xfm.pages.dev/345
  • 21cep97xfm.pages.dev/298
  • 21cep97xfm.pages.dev/32
  • 21cep97xfm.pages.dev/341
  • cara melepas lensa kamera mirrorless