Usahayang dilakukan per satuan waktu 2. Muatan listrik yang dipindahkan per satuan waktu 3. Energi yang digunakan untuk memindahkan muatan listrik 4. Energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik. Pernyataan berturut-turut yang benar tentang daya dan energi listrik adalah A. 1 dan 2 C. 2 dan 4 B. 2 dan 3 D. 1 dan 4 8.
Energi Potensial Listrik – Dalam ilmu fisika dikenal 3 jenis energi potensial. Pertama ada energi potensial gravitasi, energi potensial listrik, dan energi potensial pegas. Pada kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah energi potensial listrik. Perlu Anda ketahui bahwa setiap muatan listrik memiliki energi potensialnya masing-masing. Besar kecilnya energi potensial ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya muatan listrik, medan listrik, serta jarak yang memisahkan antara satu titik ke titik lainnya. Agar lebih mudah dalam memahami tentang energi potensial pada muatan listrik, artikel ini juga akan memberikan contoh soal yang dilengkapi dengan pembahasannya. Contents1 Pengertian Energi Potensial Listrik2 Menghitung Energi Potensial Listrik3 Energi Potensial Listrik dari Dua Titik Muatan4 Contoh Soal Energi Potensial Listrik5 Kesimpulan Energi Potensial Bagikan ini Pengertian Energi Potensial Listrik Potensial listrik adalah total usaha yang dibutuhkan untuk dapat memindahkan satu unit muatan dari titik pertama ke titik kedua tanpa menghasilkan suatu akselerasi. Titik pertama atau titik awal yang umumnya dipakai adalah bumi atau titik invinity tanpa batas. Sebenarnya tidak ada batasan titik yang bisa dipakai dalam menghitung potensial. Anda dapat menggunakan titik apa pun sebagai referensi titik awal. Energi ini juga dikenal dengan istilah energi potensial elektrostatika. Satuan untuk energi ini dinyatakan dalam Joule J. Energi potensial sendiri sejatinya dihasilkan dari kumpulan gaya Coulomb yang konservatif. Untuk mengukur potensial listrik dapat digunakan sebuah alat yang bernama Voltmeter. Fungsi alat tersebut yaitu menghitung perbedaan potensial di antara dua ujung atau dua titik. Sehingga pemasangannya dilakukan secara paralel. Perlu diketahui juga bahwa perbedaan potensial antara dua titik juga dikenal sebagai tegangan listrik. Satuan dari tegangan listrik sendiri adalah Volt. Menghitung Energi Potensial Listrik Konsep energi juga dipakai dalam ilmu elektronika atau kelistrikan. Gaya listrik F yang dikerjakan untuk suatu muatan uji positif q’ oleh sebuah muatan negatif akan mengarah ke muatan negatif tersebut. Sementara vektor kuat medan listrik yang dapat dinyatakan dalam E = F/q’ juga akan mengarah ke muatan negatif. Guna menggerakkan muatan uji menjauh dari muatan negatif, Anda wajib melakukan usaha pada muatan uji tersebut. Akibatnya, energi potensial listrik muatan uji akan bertambah. Sebenarnya, konsep energi potensial pada listrik memiliki kemiripan dengan energi potensial gravitasi. Oleh karena itu, Anda perlu menurunkan rumus energi potensial listrik seperti berikut ini. Usaha yang dilakukan dengan gaya dinyatakan sebagai Fw. Usaha ini digunakan untuk memindahkan muatan uji +q’ dari titik P ke titik Q. Persamaan ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk rumus W = -Fq . S = Dalam hal ini, W adalah suatu besaran skalar. Gaya F diberi tanda minus - karena gaya Coulomb memiliki arah yang berlawanan dengan arah perpindahan Fw = Fq = gaya Coulomb. Jika dilanjutkan, maka akan menjadi seperti di bawah ini. W = q’/r1 2 . r2-r1 = – r2-r1 W = -k – 1/r2= k W = k = Δ EP = EP2 – EP1 Jadi, usaha yang dikerjakan W sama dengan pertambahan energi potensial. Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan di atas adalah energi potensial listrik merupakan usaha yang dikerjakan oleh gaya Coulomb guna memindahkan muatan uji +1’ dari satu titik ke titik lain. Apabila titik Q berada di tempat yang sangat jauh tak terhingga, sehingga r2 dapat dinyatakan sebagai ~ dan 1/r2 = 0, maka energi potensial listrik bisa dirumuskan seperti di bawah ini Ep = k Keterangan Ep energi potensial yang termasuk dalam besaran skalar Joule K konstanta N C-2 m2 r jarak meter Q+ muatan sumber q’ muatan uji Coulomb Baca Juga Energi Potensial Listrik dari Dua Titik Muatan Sesungguhnya perubahan energi potensial muatan tidak hanya dialami oleh muatan di dalam medan homogen. Medan listrik yang dihasilkan dari muatan listrik tunggal juga memiliki energi potensial tersendiri. Layaknya pada muatan tunggal ! yang dapat menimbulkan suatu medan listrik serta muatan q yang berjarak e dari muatan Q. Beda potensial muatan bisa didefinisikan sebagai negatif usaha dari kesatuan muatan medan listrik di dalam muatan uji positif. Jika muatan mengalami perpindahan dari satu titik ke titik lainnya, potensial listrik V di satu titik dapat dirumuskan dengan V = kq/r karena adanya muatan pada sumber listrik dan jarak r. Seperti yang telah disebutkan, potensial listrik adalah besaran skalar yang satuannya merupakan Volt V. Oleh karena itu, jenis muatan wajib dimasukkan ke dalam perhitungan. Hal ini sama seperti kasus yang terjadi pada energi potensial listrik. Di mana energi potensial tersebut ada dari beberapa muatan akan berjumlah sama seperti aljabar potensial muatan yang timbul dari setiap muatan. Apabila ada dua muatan memiliki tanda yang sama, baik positif maupun negatif, maka kedua muatan akan saling bertolakan. Oleh karena itu, energi potensial positif akan bertambah. Untuk menghitung beda potensial listrik antara dua titik juga dapat digunakan rumus V = W/Q. Di mana V adalah beda potensial Volt, W adalah energi listrik Joule, dan Q merupakan muatan listrik Coulomb. Contoh Soal Energi Potensial Listrik Dari penjelasan di atas, Anda tentu sudah dapat memahami teori serta rumus-rumus mengenai energi potensial pada listrik. Supaya lebih memperdalam pemahaman Anda, sebaiknya pahami contoh soal yang akan dijelaskan di bawah ini. 1. Terdapat sebuah muatan listrik yang besarnya 3 Coulomb. Muatan tersebut akan dipindahkan dari titik P ke Q dengan usaha sebesar 20 Joule. Hitunglah beda potensial antara titik P dan Q! Pembahasan Diketahui Q = 3 Coulomb W = 20 Joule Dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas, Anda dapat menghitung jawabannya seperti berikut ini. V = W/Q V = 3/20 V = 0,15 Volt Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa beda potensial antara titik P dan Q adalah sebesar 0,15 Volt. 2. Terdapat dua muatan yang disusun berdampingan, jarak antara keduanya adalah 10 cm. Muatan yang ada di titik P adalah +9 μC dan muatan yang ada di titik Q adalah -4 μC. Diketahui konstanta Coulomb adalah k = 9 x 109 Nm2C-2, 1 μC = 10-6 C. Hitunglah perubahan energi potensial muatan Q jika bergerak menuju muatan P! Pembahasan Muatan P q1 = +9 μC = +9×10−6 C Muatan Q q1 = -4 μC = -4×10−6 C Konstanta Coulomb k = 9×109 Nm2C−2 Jarak antara muatan P dan Q r = 10 cm = 0,1 meter = 10-1 meter Dari beberapa hal yang sudah diketahui di atas bisa dihitung perubahan energi potensial muatan Q jika bergerak ke P dengan cara berikut ΔEP=kQq/r ΔEP=9×109 9×10−64×10−6/ 10-1 ΔEP=81×1034×10-6/10-2 ΔEP=324×10-3/10-2 ΔEP=324×10-1 ΔEP=32,4 Joule Kesimpulan Energi Potensial Listrik Setelah membaca penjelasan di atas, pengetahuan Anda akan bertambah. Orang yang berkecimpung di dunia elektronika wajib memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait energi potensial listrik dan beda potensial antara dua titik muatan.Usahayang dilakukan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan liatrik disebut. Sekolah Menengah Pertama - Fisika. Usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan liatrik disebut. Question from @Alya4510 - Sekolah Menengah Pertama - Fisika Suatu pemanas listrik yang berdaya 400 watt selama di pakai telah menyerapBerandaUsaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan 100...PertanyaanUsaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan 100 micro coulomb dari potensial 20 volt ke potensial 100 volt adalah ....Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan 100 micro coulomb dari potensial 20 volt ke potensial 100 volt adalah .... FAMahasiswa/Alumni Universitas TrisaktiPembahasanBesar energi yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah muatan dari satu potensial ke potensial yang lain. Secara matematis dapat dituliskan sebagai W = q ⋅ Δ V q = 100 μC V 1 = 20 volt V 2 = 100 volt W = ... ? W = q ⋅ Δ V W = q ⋅ V 2 − V 1 W = 100 ⋅ 100 − 20 W = 100 ⋅ 80 W = 8000 μJ W = 8 × 1 0 − 3 J Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan adalah sebesar 8 × 10 − 3 energi yang dibutuhkan untuk memindahkan sebuah muatan dari satu potensial ke potensial yang lain. Secara matematis dapat dituliskan sebagai Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan adalah sebesar Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ABAlpin Bagja Triwahyu Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Energipotensial listrik Penjelasan: Usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan tegangan untuk memindahkan muatan listrik disebut dengan Energi Potensial Listrik, yang disimbolkan dengan Ep, dengan persamaan Sedang mencari solusi jawaban Fisika beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 5 Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan listrik disebut ........ pilihan a. amperemeterb. ohmmeterc. sakelard. arus listrike. sekring f. arus elektrong. semikonduktorh. kuat arus listriki. energi energi cahayaI. perak nitratm. kalorin. daya listriko. energi kimiap. jouleq. baterair. elemen primers. GGLt. elemen keringu. generatorv. tegangan jepitw. akix. depolarisatory. tembaga sulfat dijawab ya butuh banget Usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan listrik disebutJawaban 2Buka kunci jawaban Besar usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan listrikJawaban 2Buka kunci jawaban 1 Analogi 2 Alat ukur Voltmeter Potensiometer 3 Rangkaian Rangkaian seri tegangan Rangkaian paralel tegangan 4 Rumusan 5 Jenis 6 Sumber 7 Pengukuran 8 Penerapan praktis Pengecatan mobil secara elektrostatis Penyaring udara 9 Referensi 10 Daftar pustaka 11 Lihat pula 12 Pranala luar AnalogiSunting Secara sederhana, sirkuit elektronik dapat dipermisalkan dengan suatu bejana air yang menghasilkan aliran air dalam pipa yang didorong oleh pompa air. Tekanan air dari satu titik yang berada di dekat pompa dan titik lain di ujung pipa yang memiliki perbedaan dapat dianalogikan dengan potensial tegangan listrik. Jika pompa mulai bekerja tekanan air dalam pipa pada titik di dekat pompa menjadi lebih tinggi sehingga air dalam pipa mulai terdorong dari satu titik di dekat pompa menuju titik yang lain di ujung pipa. Pergerakan air ini disebabkan adanya perbedaan tekanan sehingga mampu melakukan usaha, misalnya dapat memutar turbin. Begitu pula dalam rangkaian elektronik, perbedaan potensial yang dihasilkan misal oleh baterai mampu melakukan usaha dengan memutar motor listrik. Jika dalam analogi, air pompa tidak bekerja, maka tidak ada perbedaan tekanan dan air tidak mengalir. Begitu rangkaian elektronik, jika baterai habis, maka tidak ada perbedaan potensial tegangan listrik dan motor listrik tidak akan berputar.[3] Alat ukurSunting VoltmeterSunting Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik.[4] Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.[5] Voltmeter tersusun atas beberapa bagian yaitu terminal positif dan negatif, batas ukur, setup pengatur fungsi, jarum penunjuk serta skala tinggi dan skala rendah.[6] PotensiometerSunting Potensiometer adalah suatu alat elektronika yang digunakan untuk merancang dan mengatur sebuah pembagi tegangan yang nantinya dapat diatur tegangan outputnya. Pembagi tegangan ini dapat digunakan jika tegangan yang realtif besar memberikan bias terhadap komponen elektronika aktif, rangkaian penguat dan sebagainya.[7]