SeniGrafis adalah cabang seni rupa yang berwujud dua dimensi dan dikerjakan melalui teknik cetak sebagai sarana untuk menumpahkan ekspresi si seniman. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu, etsa (pengasaman pada bahan metal). (tiga dimensi) yaitu karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi – Karya seni rupa three dimensi sebenarnya banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh karya seni rupa three dimensi? Serta, apa jenis karya seni rupa 3 dimensi? Sebagian karya seni iii dimensi hanya memiliki fungsi sebagai hiasan, tapi ada juga yang punya fungsi pakai. Sebagaimana karya seni rupa ii dimensi, jenis karya seni rupa 3 dimensi mengandung unsur garis, bentuk, bidang, dan warna yang disusun hingga membentuk obyek tertentu. Namun, berbeda dari obyek karya seni rupa ii dimensi yang hanya bisa dilihat dari satu sisi, karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Dengan kata lain, karya seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, sehingga mempunyai book dan ada dalam sebuah ruang. Seni rupa 3 dimensi biasa disebut sebagai seni rupa 3D, demikian dikutip dari buku Seni Budaya terbitan Kemdikbud. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Fungsi Karya Seni Rupa iii Dimensi Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Contoh Karya Seni Rupa 3 DimensiSebagai Karya Tiga Dimensi Patung Logam Dibuat Dengan Menggunakan Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Mengutip laman Artdex disebutkan pula karya seni rupa iii dimensi disajikan dalam dimensi tinggi, lebar, dan dalam, menempati ruang fisik, dan dapat dilihat dari segala sisi dan sudut. Hasil karya seni rupa tiga dimensi, seperti patung dan relief, telah ditemukan sejak awal sejarah manusia. Hal ini membuktikan seni rupa 3 dimensi sejak lama jadi ekspresi artistik manusia. Mengutip buku Seni Budaya Kelas 10 2014, berdasarkan dari fungsinya, karya seni rupa 3 dimensi dapat dibedakan menjadi dua jenis. Keduanya adalah karya yang memiliki fungsi pakai seni rupa terapan/applied fine art dan karya seni rupa yang hanya punya fungsi ekspresi seni rupa murni/pure art. Seni Rupa Murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan ketimbang aspek fungsional, sehingga lebih berguna untuk kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan sebagai pajangan/hiasan. Sedangkan Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah, tapi juga berfungsi membantu kehidupan manusia. Jadi, Seni Rupa Terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan karya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan ada unsur seni, benda itu tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga indah dilihat. Selain itu, jenis karya seni juga bisa diihat dari perbedaan tema atau gagasan pokok di baliknya. Tema-tema dalam karya seni rupa tidak terbatas pada satu jenis topik. Tema tidak selalu tampak secara kasat mata eksplisit. Ia justru bisa lebih tampak secara tersirat implisit. Dalam karya seni rupa tiga dimensi, tema yang dihadirkan juga beragam. Makna karya seni ini pun tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi. Infografik SC Seni Rupa Tiga Dimensi. Fungsi Karya Seni Rupa iii Dimensi Dilihat dari fungsinya, ada sejumlah kegunaan karya seni rupa iii dimensi. Berikut adalah fungsi-fungsi karya seni rupa tiga dimensi 1. Hiasan Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetis, misalnya vas bunga, guci, patung hiasan rumah, furnitur, hiasan gantungan dan lain-lain. 2. Sarana pembelajaran Fungsi ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Dalam hal ini dapat kita lihat dari banyak karya-karya tiruan, misal peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Republic of indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian. 3. Sarana religi Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti misalnya masjid, gereja, dan pura. 4. Sarana rekreasi Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa tiga dimensi digunakan untuk sarana hiburan. Misalnya candi-candi, instalasi-instalasi yang terdapat dalam sebuah pameran, dan lain-lain. five. Sebuah peringatan atau penanda Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini sering ditemukan berupa tugu atau prasasti. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat pahlawan revolusi. Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Setiap teknik mempunyai konsep dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa tiga dimensi, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas Ten .one. Teknik aplikasi Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting. Bentuk guntingan itu, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian. 2. Teknik mozaik Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan teknik geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak. iii. Teknik Merakit Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah nama dari hasil karyanya. Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya. 4. Teknik pahat Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa tiga dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur tertentu. 5. Teknik Cor Teknik cor adalah sebuah teknik karya seni rupa tiga dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu di sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik cor lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat. Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang berserak di sekitar kehidupan sehari-hari. Ia bisa jadi barang biasa yang kerap dilihat maupun digunakan untuk keperluan tertentu, ataupun benda mewah dengan nilai tinggi. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi 1. Karya seni kriya Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya. Karya seni rupa kriya terdiri atas bergam jenis, seperti kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu. 2. Seni patung. Ia salah satu seni rupa iii dimensi yang paling terkenal. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung terbagi jadi 2, yakni Zonde Bosse berdiri sendiri dan Relief biasa menempel di permukaan dinding 3. Keramik. Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau mod. Seni keramik mempunyai fungsi sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir. iv. Arsitektur Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi berupa teknik merancang bangunan, yang mencakup level makro perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap sampai level mikro desain buat perabot, bangunan hingga produk. – Pendidikan Kontributor Nika Halida Hashina Penulis Nika Halida Hashina Editor Addi G Idhom Penyelaras Yulaika Ramadhani
Pembuatanpatung dapat dibuat dengan menggunakan teknik memahat. Pada umumnya patung dibuat dari kayu, batu, logam atau benda keras lainnya dan cenderung memiliki volume, serta tekstur yang kuat dan keras. Sama seperti batik, kain tenun tergolong sebagai karya 3 dimensi karena dapat dilihat serta diraba. Atau dijadikan sebagai beberapa
mengapa patung disebut karya seni rupa 3 dimensi – Mengapa patung disebut karya seni rupa 3 dimensi? Patung adalah salah satu jenis karya seni yang banyak dikenal dan dieksplorasi oleh para seniman. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi yang menggambarkan sosok manusia, hewan, atau benda di dunia nyata. Patung dapat memiliki sifat konkret atau abstrak dan dapat memiliki fungsi estetika, religi, dan simbolis. Ketika datang ke patung, kualitas dan tingkat detail yang dicapai oleh seniman dapat menjadi faktor yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. Seniman yang baik dapat menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan bentuk alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi yang terkandung di balik patung itu. Dengan menggunakan berbagai gaya, teknik, dan material, patung dapat menyampaikan pesan yang kuat, baik secara visual maupun konseptual. Patung yang dibuat oleh seniman yang berbakat dapat berdiri sebagai karya seni rupa tiga dimensi karena mereka mampu menciptakan patung yang tiga dimensi, yang berarti bahwa patung tersebut memiliki bentuk dan tekstur yang jelas. Seniman dapat menggunakan berbagai material dan teknik untuk menciptakan patung yang tiga dimensi, seperti kayu, kertas, plastik, atau bahkan batu. Dengan menggunakan berbagai teknik, seperti mengasah, menggaruk, menyedot, atau mencetak, seniman dapat menghasilkan patung yang memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Karena patung dapat menangkap keindahan alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi, patung dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Patung yang baik dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bahkan bertindak. Patung yang dibuat dengan baik dapat menginspirasi orang lain dan menginspirasi seniman untuk menciptakan patung yang lebih indah dan lebih kaya dalam karakter. Patung adalah bentuk seni rupa yang tiga dimensi yang dapat menangkap keindahan alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi. Patung yang baik dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bahkan bertindak. Dengan demikian, patung yang baik dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Dengan menggunakan berbagai teknik dan material, seniman dapat menciptakan patung yang memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Dengan begitu, patung dapat menginspirasi orang lain dan menginspirasi seniman untuk menciptakan patung yang lebih indah dan lebih kaya dalam karakter. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap mengapa patung disebut karya seni rupa 3 dimensi1. Patung adalah salah satu jenis karya seni yang banyak dikenal dan dieksplorasi oleh para seniman. 2. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi yang menggambarkan sosok manusia, hewan, atau benda di dunia Kualitas dan tingkat detail yang dicapai oleh seniman dapat menjadi faktor yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. 4. Seniman yang baik dapat menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan bentuk alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi yang terkandung di balik patung itu. 5. Patung dapat memiliki sifat konkret atau abstrak dan dapat memiliki fungsi estetika, religi, dan simbolis. 6. Dengan menggunakan berbagai gaya, teknik, dan material, patung dapat menyampaikan pesan yang kuat, baik secara visual maupun konseptual. 7. Patung yang baik dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bahkan bertindak. 8. Dengan demikian, patung yang baik dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. 9. Seniman dapat menggunakan berbagai material dan teknik untuk menciptakan patung yang tiga dimensi, seperti kayu, kertas, plastik, atau bahkan batu. 10. Dengan menggunakan berbagai teknik, seperti mengasah, menggaruk, menyedot, atau mencetak, seniman dapat menghasilkan patung yang memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Penjelasan Lengkap mengapa patung disebut karya seni rupa 3 dimensi 1. Patung adalah salah satu jenis karya seni yang banyak dikenal dan dieksplorasi oleh para seniman. Patung adalah salah satu jenis karya seni yang banyak dikenal dan dieksplorasi oleh para seniman. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dihasilkan dengan menciptakan bentuk dan warna melalui cetakan, pewarnaan, atau pengerjaan teknik lainnya. Patung adalah karya seni yang menggabungkan gagasan dan bentuk untuk menciptakan sesuatu yang unik dan berharga. Patung adalah karya seni yang menggabungkan aspek kreatif dan artistik yang diciptakan oleh orang yang menggunakan berbagai bahan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Patung juga dapat mengungkapkan perasaan dan aspirasi dari seniman yang menciptakannya. Patung sering dianggap sebagai salah satu bentuk karya seni yang paling sukses karena dapat memberikan warna, rasa dan tekstur yang berbeda. Karena patung dapat ditempatkan di mana saja, maka patung dapat digunakan untuk mengungkapkan banyak hal. Patung dapat digunakan untuk menggambarkan kejadian, mengekspresikan perasaan, atau bahkan untuk menyampaikan pesan. Patung juga dapat digunakan untuk menggambarkan banyak hal dalam alam, seperti pohon, batu, atau binatang. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi karena patung dapat menciptakan bentuk yang tidak dapat diciptakan dengan karya seni rupa dua dimensi. Patung juga menggabungkan warna, tekstur, dan bentuk untuk menciptakan suasana yang unik. Dengan menggunakan patung, seniman dapat menciptakan karya seni yang berbeda dari yang dapat diciptakan dengan karya seni lainnya. Patung juga dapat menciptakan sesuatu yang berbeda dari apa yang dapat diciptakan dengan karya seni dua dimensi. Dengan patung, seniman dapat menciptakan bentuk yang tidak dapat diciptakan dengan karya seni lainnya. Dengan berbagai warna, tekstur, dan bentuk, seniman dapat menciptakan sesuatu yang menarik dan menarik perhatian. Patung juga dapat menciptakan suasana yang luar biasa. Dengan patung, seniman dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik perhatian orang lain. Dengan patung, seniman juga dapat mengungkapkan perasaan dan aspirasi mereka. Karena patung dapat menciptakan bentuk yang berbeda dari karya seni lainnya, maka patung disebut sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Patung adalah salah satu jenis karya seni yang banyak dikenal dan dieksplorasi oleh para seniman. Dengan berbagai warna, tekstur, dan bentuk yang berbeda, patung dapat menciptakan karya seni yang unik dan berharga. Patung dapat mengungkapkan perasaan dan aspirasi dari seniman yang menciptakannya. Dengan menggunakan patung, seniman dapat menciptakan karya seni yang berbeda dan menarik perhatian orang lain. 2. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi yang menggambarkan sosok manusia, hewan, atau benda di dunia nyata. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi 3D yang menggambarkan sosok manusia, hewan, atau benda di dunia nyata. Ini merupakan salah satu cara untuk menggambarkan budaya, nilai, dan sejarah tertentu. Karakter dalam patung terutama mencerminkan nilai budaya dan sosial tertentu. Itulah mengapa patung sering disebut sebagai karya seni rupa 3 dimensi. Patung dapat dipahami sebagai bentuk lukisan yang diwujudkan dalam ruang tiga dimensi. Seniman menciptakan patung dengan menggunakan berbagai macam bahan, termasuk kayu, besi, batu, logam, dan rapuh. Patung memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, dari patung berukuran kecil hingga yang besar. Patung ini memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, dari patung berukuran kecil hingga yang besar. Hal ini memberi pengunjung ruang seni ruang untuk melihat dan merasakan patung dari berbagai jarak. Patung dapat menggambarkan budaya, nilai, dan sejarah tertentu. Patung yang dibuat dari bahan-bahan seperti batu, logam, dan kayu, telah digunakan selama berabad-abad untuk menggambarkan tokoh dari mitos dan legenda. Ini menciptakan sebuah pemahaman yang berbeda tentang budaya dan nilai tertentu. Patung juga dapat menggambarkan sejarah tertentu, karena tokoh-tokoh yang diwakili dalam patung dapat memberikan gambaran tentang peristiwa penting dalam sejarah. Patung juga dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi. Seniman dapat menggunakan patung untuk menggambarkan emosi yang berbeda, seperti rasa sakit, rasa takut, dan rasa gembira. Seniman dapat menggunakan patung untuk menggambarkan karakter tertentu dan melukiskan perasaan mereka melalui patung. Patung dapat juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan dengan menggunakan warna, bentuk, dan tekstur. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi yang berfungsi untuk menggambarkan sosok manusia, hewan, atau benda di dunia nyata. Patung dapat menggambarkan budaya, nilai, dan sejarah tertentu. Patung juga dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi. Oleh karena itu, patung disebut sebagai karya seni rupa tiga dimensi. 3. Kualitas dan tingkat detail yang dicapai oleh seniman dapat menjadi faktor yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. Patung merupakan salah satu bentuk karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki tiga dimensi yang berbeda, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Patung merupakan salah satu bentuk karya seni rupa tiga dimensi yang paling populer. Patung telah digunakan sejak zaman Yunani kuno untuk mengekspresikan konsep, ide, atau simbol tertentu. Patung biasanya dibuat dari bahan seperti tanah liat, kayu, batu, dan logam. Kualitas dan tingkat detail yang dicapai oleh seniman dapat menjadi faktor yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. Seniman yang berbakat akan menghabiskan waktu yang lama dan usaha yang berulang untuk membuat patung yang memiliki detail yang kaya dan kualitas yang tinggi. Seniman akan menggunakan berbagai teknik untuk mencapai kualitas ini, seperti menggunakan alat seperti skala, penggaris, dan jangka untuk memastikan bahwa patungnya dibuat dengan presisi. Selain itu, seniman juga akan menggunakan berbagai teknik untuk menambahkan detail ke patung seperti menggunakan pigmen, kain, dan kulit. Kualitas yang tinggi dan detail yang kaya adalah hal yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. Hal ini karena patung dengan kualitas dan tingkat detail yang tinggi akan memiliki nilai seni yang lebih tinggi, dan dapat dihargai lebih tinggi. Detail yang tinggi juga dapat meningkatkan nilai estetika dan keindahan dari patung. Selain itu, patung dengan detail yang lebih tinggi juga dapat membuat penonton merasa lebih terhubung dengan karya seni. Kualitas dan tingkat detail yang dicapai oleh seniman adalah salah satu faktor yang membedakan antara patung yang diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi dan bukan. Hal ini karena kualitas dan detail yang tinggi dapat meningkatkan nilai seni, nilai estetika, dan keindahan dari patung. Selain itu, patung dengan detail yang tinggi juga dapat memberikan pengalaman visual yang lebih menyenangkan bagi penonton. 4. Seniman yang baik dapat menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan bentuk alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi yang terkandung di balik patung itu. Patung adalah bentuk seni rupa tiga dimensi yang dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti kayu, batu, logam, dan tanah liat. Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang paling populer di antara berbagai bentuk seni rupa lainnya. Patung telah menjadi bagian penting dari budaya manusia sejak zaman kuno. Patung memiliki banyak manfaat dan nilai seni. Pertama, patung dapat mencerminkan keindahan alam. Dibandingkan dengan bentuk seni rupa lainnya, patung memiliki kualitas yang unik karena memungkinkan seniman untuk membuat karya yang berdiri di luar ruang. Ini memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide dan konsep dengan cara yang berbeda, yang tidak mungkin dengan bentuk seni rupa lainnya. Kedua, patung dapat digunakan untuk mencerminkan sejarah dan budaya seseorang. Patung yang dibuat di masa lalu dapat memberikan gambaran tentang budaya dan sejarah masa lalu. Patung telah banyak digunakan untuk menghormati pahlawan dan orang-orang yang berpengaruh dalam sejarah. Ketiga, patung dapat mencerminkan nilai-nilai dan gagasan tertentu. Patung dapat digunakan untuk menggambarkan ide-ide dan nilai-nilai yang ingin disampaikan seniman. Misalnya, patung seperti “The Thinker” oleh Auguste Rodin menggambarkan gagasan tentang manusia yang berpikir. Keempat, seniman yang baik dapat menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan bentuk alam dan mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi yang terkandung di balik patung itu. Dengan menggunakan teknik dan keterampilan tertentu, seniman dapat menggabungkan bentuk dan tekstur untuk menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan alam. Patung seperti ini dapat membuat orang yang melihatnya berpikir dan merasakan emosi yang disampaikan seniman. Kesimpulannya, patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang paling populer dan banyak digunakan dalam budaya manusia. Patung dapat mencerminkan keindahan alam, sejarah dan budaya, nilai-nilai dan gagasan tertentu, dan juga mengungkapkan pesan, gagasan, atau emosi. Dengan menggunakan teknik dan keterampilan tertentu, seniman yang baik dapat menciptakan patung yang menangkap keindahan dan keindahan bentuk alam dan mengungkapkan pesan yang terkandung di balik patung itu. 5. Patung dapat memiliki sifat konkret atau abstrak dan dapat memiliki fungsi estetika, religi, dan simbolis. Patung adalah salah satu bentuk seni rupa tiga dimensi yang paling menarik. Patung dapat memiliki banyak bentuk dan ukuran, membuatnya menarik dan beragam. Patung memiliki banyak fungsi, dan dapat memiliki sifat konkret atau abstrak. Sifat konkret berarti bahwa patung menggambarkan bentuk nyata yang dapat dilihat, dipegang, dan diinteraksikan. Sifat abstrak berarti bahwa patung menggambarkan ide, emosi, dan gagasan yang tidak dapat dilihat, dirasakan, atau diinteraksikan secara langsung. Patung memiliki banyak fungsi. Fungsi estetika mengacu pada patung yang dibuat untuk dianggap indah atau menarik. Fungsi religi mengacu pada patung yang dibuat untuk menghormati atau menyembah dewa atau entitas lain. Fungsi simbolis mengacu pada patung yang dibuat untuk menggambarkan suatu gagasan, emosi, atau peristiwa. Patung dapat memiliki banyak bentuk dan material. Bentuk yang paling umum adalah patung yang dibuat dari logam, batu, kayu, tanah liat, dan bahan plastik. Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk membuat patung yang konkret atau abstrak. Logam dan batu dapat digunakan untuk membuat patung yang konkret, dan kayu, tanah liat, dan plastik dapat digunakan untuk membuat patung yang abstrak. Patung juga dapat memiliki ukuran yang berbeda. Ukuran patung dapat berkisar dari sangat kecil hingga sangat besar. Patung yang sangat kecil biasanya dipahat dari bahan-bahan padat seperti batu, logam, atau kayu, dan patung yang sangat besar biasanya dibuat dari bahan-bahan lunak seperti tanah liat, plastik, atau polimer. Kesimpulannya, patung disebut karya seni rupa tiga dimensi karena patung memiliki banyak bentuk, material, dan ukuran, dan dapat memiliki sifat konkret atau abstrak. Patung juga memiliki banyak fungsi, termasuk estetika, religi, dan simbolis. Patung merupakan salah satu bentuk seni rupa yang paling menarik dan banyak digunakan di seluruh dunia. 6. Dengan menggunakan berbagai gaya, teknik, dan material, patung dapat menyampaikan pesan yang kuat, baik secara visual maupun konseptual. Patung adalah salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi yang telah digunakan selama berabad-abad. Patung adalah salah satu bentuk ekspresi yang sangat luas, yang memungkinkan seniman untuk mengekspresikan gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk visual. Dengan menggunakan berbagai gaya, teknik, dan material, patung dapat menyampaikan pesan yang kuat, baik secara visual maupun konseptual. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki kualitas yang berbeda dari dua dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki kualitas yang lebih kaya dan lebih kompleks. Dengan patung, seniman dapat mengekspresikan gagasan, emosi, dan pengalaman dengan menggunakan komponen visual yang kuat dan beragam. Patung dapat menyampaikan banyak hal secara visual, konseptual, dan emosional. Patung juga dapat mencerminkan budaya dan tradisi yang berbeda. Patung dapat menggambarkan tokoh dari mitos, legenda, dan cerita rakyat. Patung juga dapat menggambarkan tokoh sejarah, tokoh politik, tokoh agama, dan tokoh lainnya. Patung dapat digunakan untuk merepresentasikan karakter, tema, dan gagasan dari sebuah budaya atau tradisi dalam bentuk visual. Patung juga dapat menyampaikan pesan yang kuat. Patung dapat digunakan untuk menyampaikan pesan sosial, politik, atau agama. Teks, unsur visual, dan konsep dapat digabungkan untuk menyampaikan pesan yang kuat. Patung juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat simbolis dan makna yang lebih dalam. Patung juga dapat mencerminkan pemikiran, ide, dan nilai-nilai seniman. Seniman dapat menggunakan patung untuk mengekspresikan gagasan, ide, atau nilai-nilai mereka. Patung dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih halus, yang mungkin tidak dapat dengan jelas diungkapkan dengan kata-kata. Patung juga dapat mencerminkan perasaan dan pengalaman seniman. Seniman dapat menggunakan patung untuk mengekspresikan emosi mereka, seperti kegembiraan, sedih, marah, dan lain-lain. Patung juga dapat menggambarkan perasaan dan pengalaman yang lebih dalam dan kompleks. Kesimpulannya, patung dapat dikatakan sebagai karya seni rupa tiga dimensi karena ia dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang kuat, baik secara visual maupun konseptual. Patung dapat digunakan untuk mencerminkan budaya, tradisi, dan nilai-nilai serta mengekspresikan pemikiran, ide, dan emosi seniman. Patung juga memiliki kualitas yang lebih kaya dan lebih kompleks dibandingkan dengan karya seni rupa dua dimensi. 7. Patung yang baik dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bahkan bertindak. Patung adalah salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi yang paling populer. Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat dari bahan seperti kayu, marmer, perunggu, atau bahan lainnya. Patung telah sejak lama dianggap sebagai salah satu bentuk seni terbaik yang diberikan kepada manusia. Hal ini karena patung dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bahkan bertindak. Patung dapat menginspirasi orang untuk berpikir lebih dalam tentang arti sebuah kehidupan. Patung dapat menggambarkan bagaimana manusia diberikan kehidupan dan bagaimana ia harus menjalankan kehidupannya. Patung juga dapat menggambarkan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Hal ini dapat menginspirasi orang untuk mencari cara untuk membangun hubungan dengan orang lain dan dunia di sekitarnya. Selain itu, patung juga dapat menginspirasi orang untuk merasakan keindahan dan kebahagiaan yang terkandung dalam kehidupan. Patung dapat menggambarkan bagaimana orang dapat menikmati keindahan alam yang ada di sekitar mereka, dan juga bagaimana mereka dapat menciptakan kebahagiaan melalui interaksi dengan orang lain dan dunia di sekitarnya. Patung juga dapat menginspirasi orang untuk mencintai dan merawat alam sekitar. Selain itu, patung juga dapat menginspirasi orang untuk bertindak. Patung dapat menggambarkan bagaimana manusia dapat bertindak untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Patung juga dapat menggambarkan bagaimana manusia dapat bertindak untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain dan dunia di sekitarnya. Hal ini dapat menginspirasi orang untuk bertindak dan berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Kesimpulannya, patung dapat membuat orang berpikir, merasakan, dan bertindak. Patung adalah salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi yang paling populer. Patung dapat menginspirasi orang untuk berpikir lebih dalam tentang arti sebuah kehidupan, merasakan keindahan dan kebahagiaan yang terkandung dalam kehidupan, dan bertindak untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Hal ini yang menjadikan patung sebagai salah satu bentuk seni terbaik yang diberikan kepada manusia. 8. Dengan demikian, patung yang baik dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Patung adalah salah satu bentuk karya seni rupa tiga dimensi yang populer di antara seniman, kolektor, dan publik. Patung adalah karya seni yang dibuat dengan cara membuat bentuk tridimensional dari bahan seperti kayu, batu, logam, atau plastik. Patung dapat dibuat menggunakan berbagai cara, termasuk menggunakan teknik tradisional seperti menggosok, menghaluskan, dan menghias dengan berbagai warna, atau menggunakan teknik modern seperti membuat model 3D di komputer. Patung mempunyai banyak manfaat dan memiliki berbagai jenis. Misalnya, patung dapat digunakan untuk membangun cinta untuk seni, meningkatkan kesadaran budaya, memotivasi orang untuk berpikir kritis dan kreatif, dan menginspirasi orang untuk mengeksplorasi budaya mereka. Selain itu, patung dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan, menggambarkan kompleksitas realitas, dan menghibur orang. Karena patung memiliki berbagai manfaat dan memiliki berbagai jenis, ia telah menjadi salah satu media seni paling populer sepanjang masa. Karya seni rupa tiga dimensi 3D adalah bentuk seni yang memiliki ketiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni tiga dimensi ini biasanya berupa patung, relief, pahatan, dan skulp. Karena patung adalah bentuk karya seni tiga dimensi, ia dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Patung yang baik dapat mewakili keindahan, harmoni, dan keseimbangan yang menarik melalui kreativitas seniman. Itu juga dapat mencerminkan makna dan tema yang diinginkan seniman. Dengan demikian, patung yang baik dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. Patung yang baik dapat mencerminkan keterampilan, keahlian, dan keterampilan seniman yang berkaitan dengan karya seni tiga dimensi. Patung yang baik dapat mencerminkan kompleksitas dan ketelitian seniman dalam menciptakan bentuk-bentuk tridimensional yang indah. Patung yang baik juga dapat mencerminkan kemampuan seniman untuk menangkap dan mengekspresikan emosi, gagasan, dan pemikiran melalui bentuk dan warna. Patung yang baik juga dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi orang lain. Patung yang baik dapat membangkitkan perasaan yang berbeda, baik yang positif maupun yang negatif, dan dapat menginspirasi orang untuk mengeksplorasi dunia seni. Patung adalah bentuk karya seni tiga dimensi yang memiliki banyak manfaat dan memiliki berbagai jenis. Patung yang baik dapat mewakili keindahan, harmoni, dan keseimbangan yang menarik melalui kreativitas seniman. Patung juga dapat mencerminkan keterampilan, keahlian, dan keterampilan seniman yang berkaitan dengan karya seni tiga dimensi. Patung juga dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi orang lain. Dengan demikian, patung yang baik dapat diklasifikasikan sebagai karya seni rupa tiga dimensi. 9. Seniman dapat menggunakan berbagai material dan teknik untuk menciptakan patung yang tiga dimensi, seperti kayu, kertas, plastik, atau bahkan batu. Patung adalah salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi. Patung merupakan salah satu bentuk seni yang telah berkembang sejak lama dan telah menjadi bagian penting dari budaya manusia. Patung adalah bentuk ekspresi seni yang berupa bentuk fisik yang menggambarkan sesuatu, entah itu figur manusia, hewan, atau benda lainnya. Karena bentuknya yang berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, patung dianggap sebagai karya seni rupa 3 dimensi. Karya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang menggunakan tiga dimensi yang berbeda untuk membentuk karya seni. Ini berbeda dari seni rupa 2 dimensi yang hanya menggunakan dua dimensi untuk membentuk karya seni. Patung adalah salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi. Patung berbeda dengan seni rupa 2 dimensi karena patung berbentuk tiga dimensi yang menggambarkan sesuatu. Patung dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai material dan teknik. Seniman dapat menggunakan kayu, kertas, plastik, atau bahkan batu untuk menciptakan patung yang tiga dimensi. Seniman juga dapat menggunakan teknik seperti pemahatan, pengukiran, atau pengecoran untuk menciptakan patung. Dengan berbagai material dan teknik yang tersedia, seniman dapat menciptakan patung dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Karena patung dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai material dan teknik, seniman dapat mengungkapkan berbagai ide, gagasan, dan tema melalui patung. Dalam patung, seniman dapat menggabungkan berbagai elemen seni yang berbeda untuk menciptakan karya seni yang indah dan menarik. Patung juga dapat menggambarkan tema yang lebih kompleks seperti tragedi, tragedi, atau kehidupan sehari-hari. Patung memiliki berbagai fungsi. Patung dapat digunakan untuk menghiasi ruangan atau tempat lain. Patung juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, menyampaikan sebuah gagasan, atau mengungkapkan perasaan. Patung juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran atau simulasi. Patung dapat digunakan untuk menghormati orang yang telah meninggal atau sebagai simbol kekuasaan. Dengan demikian, patung disebut karya seni rupa 3 dimensi karena patung dapat diciptakan dengan menggunakan berbagai material dan teknik. Patung juga dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai gagasan dan tema. Dengan demikian, patung merupakan medium yang bermanfaat dan menarik bagi para seniman untuk menciptakan karya seni yang indah dan menginspirasi. 10. Dengan menggunakan berbagai teknik, seperti mengasah, menggaruk, menyedot, atau mencetak, seniman dapat menghasilkan patung yang memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Patung adalah salah satu bentuk seni rupa 3 dimensi. Patung adalah hasil karya seniman yang menggunakan bahan seperti kayu, kaca, logam, batu, dan lainnya untuk menciptakan bentuk yang berbeda. Bentuk-bentuk ini menggambarkan sebuah ide, perasaan, atau konsep, yang dapat difasilitasi oleh teknik-teknik seperti mengasah, menggaruk, menyedot, atau mencetak. Teknik-teknik ini memungkinkan seniman untuk membuat patung yang berbeda-beda, dan juga memungkinkan mereka untuk menggabungkan berbagai bahan dan teknik. Oleh karena itu, patung dapat memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Menggunakan bahan-bahan seperti kayu, kaca, logam, batu, dan lainnya memungkinkan seniman untuk menciptakan berbagai bentuk, tekstur, dan corak. Dengan demikian, patung dapat menjadi salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi. Teknik-teknik yang digunakan seperti mengasah, menggaruk, menyedot, dan mencetak memungkinkan seniman untuk menciptakan berbagai bentuk dan tekstur yang jelas dan nyata. Dengan demikian, patung dapat menjadi salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi yang indah dan menarik. Patung juga dapat dianggap sebagai salah satu bentuk seni yang paling berharga, karena mereka dapat mencerminkan ide, perasaan, atau konsep yang berkaitan dengan karya seni. Dengan menggunakan teknik-teknik seperti mengasah, menggaruk, menyedot, atau mencetak, seniman dapat menghasilkan patung yang berbeda-beda dan memiliki bentuk yang jelas dan tekstur yang nyata. Karena patung bisa menggambarkan berbagai ide, perasaan, atau konsep, maka patung telah lama menjadi salah satu bentuk karya seni yang paling terkenal dan disukai. Dengan menggunakan bahan-bahan seperti kayu, kaca, logam, batu, dan lainnya, patung dapat memiliki bentuk yang berbeda dan tekstur yang jelas dan nyata. Dengan demikian, patung dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi. Cabangcabang seni rupa murni, di antaranya sebagai berikut. di antaranya kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental. - Seni Keramik Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau Sebuah seni patung merupakan hasil ekspresi jiwa manusia dengan mambuat bentuk visual lewat media tiga dimensi yang mempunyai tujuan sebagai keindahan. Banyak negara saat ini berlomba - lomba untuk membangun patung tertinggi di dunia. Mulai dari India hingga Indonesia, negara - negara ini mencoba untuk membangun sebuah monumen yang melambangkan identitas dari negaranya. Selain bisa menjadi destinasi wisata, keberadaan patung ini biasanya memiliki sebuah cerita dibalik pembangunannya seperti Patung Liberty yang merupakan simbol selamat datang. Pengertian Seni Patung. Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam. Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah. Seni patung adalah suatu karya seni rupa yang bentuknya tiga dimensi, artinya hasil karyanya memiliki volume atau isi. Seni patung dapat disebut juga sebagai karya seni plastik palastic art, jadi maksud plastik disini dapat dibentuk sesuai keinginan. Seni patung juga dikenal sebagai seni bentuk yang mengandung nilai keindahan pada hasil karyanya. Patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki artian luas, karena hasil karyanya tidak hanya berbentuk manusia dan hewan saja, tapi bisa juga dalam bentuk apapun selama itu tiga dimensi memiliki volume dan mengandung unsur keindahan. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam membuat patung yaitu memahat. Tadisi membuat patung awalnya berasal dari negara barat, yaitu sejak jaman Yunani kuno, saat itu patung dipandang sebagai bentuk karya seni yang hebat. Baca Juga Pengertian Seni Rupa, Unsur, Prinsip, dan Jenis atau Cabangnya. Pengertian Seni Patung Menurut Para Ahli. Dalam hal ini menurut bentuknya, patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi volume serta dapat dinikmati dari segala arah. Menurut ensiklopedia indonesia 1990 215 Seni patung sculpture berarti seni pahat atau bentuk badan yang padat yang diwujudkan dalam tiga dimensional yang ciptaanya bisa berupa gambar-gambar timbul relief atau patung yang di buat dari media kayu maupun logam. Menurut Mikke Susanto 2011 296. Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti memotong, menatah atau aditif membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak. Sedangkan menurut Soenarso dan Soeroto dalam bukunya 1996 6 Seni Patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat. Selanjutnya Myers 1958 131-132. Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Karya ini diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona atau terasa mempunyai makna pada semua seginya. Selain itu Mayer 1969 351. Seni patung berdiri sendiri dan memang benar-benar berbentuk tiga dimensi sehingga dari segi manapun kita melihatnya, kita akan dihadapkan kepada bentuk yang bermakna. Sejarah Seni Patung Dunia Sejarah Seni Patung Asia Berbagai macam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang berbeda di Asia, biasanya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha. Sejumlah besar patung Hindu di Kamboja dijaga kelestariannya di Angkor, akan tetapi penjarahan terorganisir yang terjadi berdampak besar pada banyak situs peninggalan di negara itu. Lihat juga Angkor Wat. Di Thailand, kebanyakan patung dikhususkan pada bentuk Buddha. Di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur. Seni patung India Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus 3300-1700 SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di dunia. Kemudian, setelah Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme berkembang lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada hiasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha. Seni patung Cina. Artifak-artifak yang ditemukan di Republik Rakyat Cina berasal dari sekitar tahun SM. Kebanyakan karya patung Tiongkok yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, Dinasti Zhou 1066-221 SM menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak dengan hiasan yang rumit. Dinasti Qin 221-206 SM yang terkenal dengan patung barisan tentara yang dibuat dari terracota. Dinasti Han 206 SM – 220AD dengan patung-patung figur yang mengesankan kekuatan. Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan abad ketiga. Yang dianggap sebagai zaman keemasan Tiongkok adalah periode Dinasti Tang, pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat dalam jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah akhir Dinasti Ming akhir abad 17 hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum, lebih banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah–dan pada abad 20 yang gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai karya patung, meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak sosial realis pengaruh Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada pergantian abad, para pengrajin Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung komersial patung figur miniatur, mainan dsb dan seniman garda depan Tiongkok mulai berpartisipasi dalam seni kontemporer Eropa Amerika. Seni patung Jepang. Karya patung dan lukisan yang tak terhitung banyaknya, seringkali di bawah sponsor pemerintah. Kebanyakan patung di Jepang dikaitkan dengan agama, dan seiring dengan berkurangnya peran tradisi Buddhisme, jenis penggunaan bahannya juga berkurang. Selama periode Kofun abad ketiga, patung tanah liat yang disebut haniwa didirikan di luar makam. Di dalam Kondo yang berada di Horyu-ji terdapat Trinitas Shaka 623, patung Buddha yang berupa dua bodhisattva serta patung yang disebut dengan Para Raja Pengawal Empat Arah. Patung kayu abad 9 mengambarkan Shakyamuni, salah satu bentuk Buddha, yang menghiasi bangunan sekunder di Muro-ji, adalah ciri khas dari patung awal periode Heian, dengan tubuh berat, dibalut lipatan draperi tebal yang dipahat dengan gaya hompa-shiki ombak bergulung, serta ekspresi wajah yang terkesan serius dan menarik diri. Sekolah seni patung Kei, menciptakan gaya patung baru dan lebih realistik. Sejarah Seni Patung Afrika Seni rupa di Afrika memiliki penekanan pada seni patung. Para seniman Afrika cenderung lebih menyukai karya tiga dimensi dibandingkan dengan dua dimensi. Meskipun para antropolog berpendapat bahwa patung yang mula-mula dikenal di Afrika berasal dari kebudayaan Nok di Nigeria sekitar tahun 500 SM, karya-karya seni Afrika Pharaonic berkaitan dengan zaman Mesir kuno, kurun waktunya lebih awal daripada periode Nok. Patung logam yang berasal dari bagian timur Afrika barat, seperti Benin, dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dihasilkan. Patung diciptakan dan disimbolkan mencerminkan tempat asal di mana patung tersebut dibuat. Berdasarkan bahan dan teknik yang digunakan serta fungsinya, karya patung berlainan dari satu daerah ke daerah lain. Seni atung Afrika Barat. Figur patung memiliki tubuh memanjang, bentuk bersudut, dan tampilan wajah yang lebih merepresentasi bentuk ideal daripada individual. Figur-figur tersebut dipakai dalam ritual keagamaan dan seringkali permukaannya dilapisi bahan lewat upacara sesaji. Berlawanan dengan ini adalah patung yang diciptakan oleh penduduk Afrika Barat yang berbahasa Mande. Patung karya mereka terbuat dari kayu memiliki permukaan melebar dan rata sementara lengan dan kakinya berbentuk seperti silinder. Seni patung Afrika Tengah. Ciri khasnya termasuk wajah yang berbentuk seperti hati yang melengkung ke dalam serta pola lingkaran dan titik. Meskipun beberapa kelompok lebih menyukai penciptaan wajah dengan bentuk geometris dan bersudut. Bahan yang digunakan adalah kayu, yang paling banyak digunakan, juga gading, tulang, batu, tanah liat serta logam. Kawasan Afrika Tengah memiliki gaya patung yang menyolok yang dengan mudah dapat diidentifikasi dari mana asal patung itu dibuat. Seni patung Afrika Timur. Satu jenis karya tiga dimensi yang dibuat di kawasan Afrika Timur adalah patung tiang. Tiang dipahat berbentuk manusia dan dihias dengan bentuk-bentuk geometris, sementara bagian puncaknya dipahat dengan figur orang, binatang atau objek-objek lain. Tiang ini ditaruh di dekat makam dan diasosiasikan dengan kematian. Seni patung Afrika Selatan. Patung figur dari tanah liat tertua yang dikenal di Afrika Selatan berasal dari tahun 400 sampai 600 AD dan memiliki kepala berbentuk silindris. Figur dari tanah liat ini memiliki tampilan berupa gabungan antara manusia dan binatang. Selain patung tanah liat ada juga sandaran kepala dari kayu yang dikuburkan bersama pemiliknya dalam makam. Sandaran kepala ini berupa bentuk geometris atau figur binatang. Seni patung Mesir Karya seni patung Mesir kuno dikembangkan untuk merepresentasikan dewa-dewa Mesir kuno, juga para Fir’aun, dalam bentuk fisik. Aturan-aturan yang sangat ketat diikuti ketika menciptakan karya patung; patung laki-laki dibuat lebih gelap daripada patung perempuan; dalam patung berposisi duduk , tangan harus diletakkan pada lutut dan aturan-aturan tertentu dalam menggambarkan para dewa. Peringkat artistik didasari atas kesesuaian dengan aturan, dan aturan tersebut diikuti secara ketat selama ribuan tahun, sehingga penampilan patung tidak banyak berubah kecuali selama periode singkat semasa pemerintahan Akhenaten dan Nefertiti, diperbolehkan penggambaran secara naturalistik. Sejarah Seni Patung Eropa Seni patung romawi yunani klasik Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno, Romawi kuno serta peradaban Helenisasi dan Romanisasi atau pengaruh mereka dari sekitar tahun 500 SM sampai dengan kejatuhan Roma di tahun 476 AD, istilah patung klasik juga dipakai untuk patung modern yang dibuat dengan gaya klasik. Patung-patung klasik Eropa memiliki ciri-ciri sebagai berikut Figur badan penuh berupa laki-laki muda atletis atau wanita telanjang. Portrait menunjukkan tanda-tanda usia atau karakter yang kuat. Memakai kostum serta atribut dewa-dewi klasik Peduli dengan naturalisme didasari dengan observasi, seringkali memakai model sungguhan. Bentuk patung telanjang biasanya diterima secara luas oleh masyarakat, didasari pada lamanya tradisi yang mendukungnya. Tapi adakalanya, ada yang berkeberatan dengan tema ketelanjangan ini, biasanya dari kalangan fundamentalis moral dan relijius. Contohnya, beberapa patung Yunani koleksi Vatikan dihilangkan penisnya. Seni patung periode gothik. Mata rantai yang menghubungkan seni, dalam hal ini adalah arsitektur, Eropa zaman pertengahan Gothik dengan seni arsitektur Romawi disebut dengan periode Romanesque. Karya seni patung Gothik awal adalah dari pengaruh agama Kristen, serta lahir dari dinding gereja dan biara. Patung yang terdapat di Chartres Cathedral sekitar th. 1145 di Perancis merupakan karya patung awal zaman Gothik. Di Jerman, terdapat di Cathedral Bamberg dari tahun 1225. Di Inggris, karya patung hanya terbatas pada yang dipakai pada batu nisan serta dekorasi non figur sebagian ini disebabkan karena ikonoklasme Cistercian. Di Italia, masih dipengaruh bentuk-bentuk zaman klasik, seperti yang terdapat pada mimbar Baptistery di Pisa serta di Siena. Seni patung renaissance. Pada zaman renaissance, seni patung juga turut dihidupkan kembali, bahkan dalam beberapa kasus lebih dulu dibandingkan dengan karya seni lain. Salah satu tokoh penting dalam masa ini adalah Donatello, dengan karya patung perunggunya, David jangan rancu dengan David-nya Michelangelo. Ini merupakan karya patung awal zaman Renaissance. Demikian juga dengan Michelangelo yang selain membuat patung David, juga membuat Pietà . Patung David dari Michelangelo merupakan satu contoh gaya kontraposto dalam menggambarkan figur manusia. Masih ada beberapa periode dari zaman renaissance ke modernisme yang dipengaruhi oleh perubahan politik, gerakan kebudayaan atau hal lain, yaitu periode mannerisme, baroque dan neo klasik. Seni patung modernisme. Auguste Rodin merupakan salah satu pematung Eropa terkenal dari awal abad 20. Ia seringkali disebut sebagai seniman patung Impresionis. Seni patung modern klasik kurang berminat pada naturalisme, detail anatomi atau kostum dan lebih tertarik pada stilisasi bentuk, demikian juga pada irama volume dan ruang. Seiring dengan perkembangan waktu, gaya seni patung modern klasik kemudian diadopsi oleh dua penguasa totalitarian Eropa Nazi Jerman dan Uni Soviet. Sementara di kawasan Eropa lain, gaya ini berubah menjadi bersifat dekoratif/art deco Paul Manship, Carl Milles, stilisasi abstrak Henry Moore, Alberto Giacometti atau lebih ekspresif. Gerakan modernis dalam karya seni patung menghasilkan karya Kubisme, Futurisme, Minimalisme, Instalasi dan Pop art. Sejarah Seni Patung Indonesia. Sejarah seni patung di Indonesia erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa literatur, orang Indonesia telah mengenal seni ukir sejak tahun 1500 SM. Nenek moyang orang Indonesia saat itu mengukir kapak batu dengan menggunakan peralatan sederhana. Motif yang dibuatnya pun masih sangat sederhana, berupa garis, titik atau lengkungan. Pada tahun 500-300 SM, seni ukir mengalami perkembangan. Dalam dekade tersebut, masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Bahkan, mereka telah mengenal teknik cor sendiri, sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai beragam. Demikianlah ulasan tentang pengetian seni patung dan sejarahnya yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat dan terima kasih. 2Seni Kriya Patung. Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Menurutdimensi (matra), seni rupa terbagi atas karya seni dua dimensi dan tiga dimensi. a. Karya lukisan biasanya menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya, sedangkan kayu dan paku untuk bahan penunjang. d. tiga 11. Patung yang dibuat dengan tujuan untuk memperingati jasa seorang, kelompok, atau peristiwa bersejarah disebut

SeniPatung - Tahukah kalian mengenai seni patung merupakan bentuk seni tiga dimensi buatan manusia yang menampilkan nilai estetika/keindahan. Patung digolongkan sebagai seni tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang,lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah. Umumnya patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin

J3zoV.
  • 21cep97xfm.pages.dev/95
  • 21cep97xfm.pages.dev/76
  • 21cep97xfm.pages.dev/285
  • 21cep97xfm.pages.dev/469
  • 21cep97xfm.pages.dev/414
  • 21cep97xfm.pages.dev/311
  • 21cep97xfm.pages.dev/141
  • 21cep97xfm.pages.dev/302
  • sebagai karya tiga dimensi patung logam dibuat dengan menggunakan